#04 Langkah demi Langkah Desain Perilaku Belajar Ilmu Syar'i dengan Menuliskannya
Langkah demi Langkah Desain Perilaku
Langkah Pertama: Perjelas AspirasiLangkah Kedua: Jelajahilah Pilihan PerilakuLangkah Ketiga: Cocokkan dengan Perilaku SpesifikLangkah Keempat: Mulailah dengan Sesuatu yang KecilLangkah Kelima: Temukan Pemicu yang BagusLangkah Keenam: Berbahagia atas KeberhasilanLangkah Ketujuh: Lakukan Pemecahan Masalah, Ulangi, dan Perluas
Baiklah, kita bahas satu persatu. Perjalanan kita masih panjang, bersabarlah mengikuti. Perubahan hidup, mutlak sangat kita butuhkan.
Waktu berjalan terus, lalu kalau hidup gini-gini aja, gak asyik.
Langkah Pertama: Perjelas Aspirasi
Langkah pertama, memperjelas Aspirasi atau Hasil yang kita inginkan. Tulis, dan tenang saja, ke depannya masih bisa direvisi.Terkadang memang Aspirasi atau Hasil masih belum jelas, misalkan:
✓ Ingin menurunkan berat badan. Itukah yang benar-benar kuinginkan? atau mungkin sebenarnya ingin merasa lebih baik saat mengenai pakaianku.
✓ Ingin tenang menghadapi hidup, ternyata sebenarnya ingin mengurangi stres. Mengurangi stres dalam hidup lebih mudah daripada ingin tenang menghadapi hidup.
Baik, sekarang kita perjelas Aspirasi dan Hasil kita tentang Belajar dan Menulis:
✓ Ingin Belajar Ilmu Syar'i dengan Menuliskannya, sebenarnya; ingin ilmu lebih kokoh dalam kalbu dengan menuliskannya dan menghasilkan bentuk-bentuk tulisan yang berbobot dan asyik dibaca.
Disini, kita bisa menggunakan salah satu dari keduanya, Aspirasi atau Hasil. Namun, perlu diketahui Aspirasi lebih fleksibel daripada Hasil. Karena Hasil lebih tertentu, sehingga terlalu spesifik membuat jiwa kita seolah-olah terintimidasi.
Langkah Kedua: Jelajahilah Pilihan Perilaku
Di langkah kedua, kita akan mulai lebih spesifik. Setelah menetapkan Aspirasi kita, lalu cetuskan sekumpulan perilaku spesifik yang dapat membantu kita dalam mencapai Aspirasi kita.Eksplorasi atau jelajahi dulu pilihan-pilihan perilaku, jangan terburu-buru mengambil keputusan atau membuat suatu komitmen. Semakin banyak perilaku yang kita temukan dan tuliskan, semakin baik. Kita dapat memanfaatkan kreativitas kita atau meminta ide dari teman-teman.
Tulis Aspirasi kita, dalam hal ini:
Ingin ilmu lebih kokoh dalam kalbu dengan menuliskannya dan menghasilkan bentuk-bentuk tulisan yang berbobot dan asyik dibaca.
Lalu, mulailah buat daftar berisi dengan Perilaku spesifik yang mendukung Aspirasi kita. Kita bisa menulis Perilaku spesifik apapun terkait Aspirasi.
Perilaku-perilaku spesifik itu bisa berjenis:
✓ Perilaku yang dilakukan satu kali, misalkan: mengunduh aplikasi.✓ Perilaku berupa kebiasaan baru, misalkan: latihan push up 5x pukul 06.00 pagi setelah waktu Syuruq.✓ Perilaku berupa menghentikan suatu perilaku, misalkan: membuka HP, dan medsos tanpa manfaat.
Kita mesti, betul-betul kreatif dalam menjelajahi perilaku spesifik, selama masih dalam koridor Islam. Dan, ini boleh jadi akan menghasilkan perilaku yang logis, mengejutkan sampai yang aneh.
Tak mengapa kita eksplorasilah terus, karena masih ada tahapan menseleksi perilaku-perilaku tersebut sesuai kemampuan kita. Sehingga jangan terlalu pusing dulu, apakah ide perilaku tersebut mungkin apa tidak. Kita tulis semua dahulu saja.
Semakin banyak ide, semakin luas, semakin banyak variasi, semakin bagus untuk langkah berikutnya dalam Desain Perilaku.
Jika kita kesulitan mendapatkan gagasan segar perilaku, minta pendapat orang lain. Bertanya kepada guru-guru kita, ustadz-ustadz kita, pasangan sah kita, anak-anak kita, bahkan teman-teman medsos kita. Mudah-mudahan mereka dapat membantu mengusulkan perilaku-perilaku dalam mencapai Aspirasi kita.
Kita bisa bertanya begini,
"Jika (antum, anda, kamu, kalian, loe, loe pade) bisa menyarankan suatu perilaku apapun yang akan membantu aku untuk belajar dan menulis yang bagus, apa yang (antum, anda, kamu, kalian, loe, loe pade) usulkan?"
Mungkin kita akan terkejut dengan ide-ide mereka, karena memang terkadang tak terpikir oleh kita. Pikiran kita hanya satu, mereka banyak, wajar ya. Terkadang ide-ide perilaku mereka sangat tidak realistis, tenang, nanti ada postingan tersendiri bagaimana caranya menyortir perilaku yang cocok dengan kita, atau setidaknya membuat ide tersebut diwujudkan menjadi kenyataan.
Kini, yang penting kita bumbungkan kreativitas untuk mencetuskan perilaku baru, dalam hal ini perilaku belajar dan menulis yang akan membantu kita untuk
- memudahkan,
- untuk mensukseskan,
- bahkan menimbulkan rasa senang melakukannya.
Terkadang, perilaku spesifik masih butuh direvisi agar lebih spesifik lagi. Misalkan:
✓ Memuraja'ah kitab Matan Jurumiyah
Sebagai cara untuk menguasai tata bahasa (Nahwu) bahasa Arab yang merupakan ilmu alat untuk memahami ilmu syar'i yang lainnya.
Kita dapat membuat perilaku itu lebih spesifik:
✓ Mendengar kajian Matan Jurumiyah dari channel Telegram oleh ustadz Fulan,
- lalu mencatatnya di aplikasi Keep Notes
- setiap setelah waktu Syuruq (Israq)
- di ruang perpustakaan rumah.
Jadi format perilaku spesifik adalah, seperti berikut:
Perilaku, perilaku, ...(melakukan apa, bisa beberapa), setelah ... (waktu), di ... (tempat)
Setelah kita merevisi keinginan perilaku kita menjadi super spesifik - kalau aku menyebutnya perilaku renyah, atau perilaku kriuk - , agar timbul kesan yang menyenangkan,
Karena, bukankah sesuatu yang keras, solid, padat, berat ketika mudah dipreteli, didetailkan menjadi renyah dan kriuk?
Kita lanjutkan ke langkah berikutnya dalam Desain Perilaku kita menuju Aspirasi Belajar dan Menulis.
Eits! ini dulu, beberapa contoh perilaku spesifik belajar ilmu syar'i:
Eits! ini dulu, beberapa contoh perilaku spesifik belajar ilmu syar'i:
✓ Mendengar kajian Matan Jurumiyah dari channel Telegram oleh ustadz Fulan, lalu mencatatnya di aplikasi Keep Notes setiap setelah waktu Syuruq (Israq) di ruang perpustakaan rumah.
✓ Muraja'ah hafalan satu halaman Al-Qur'an setelah dzikir pagi, bada shalat Subuh di ruang perpustakaan di rumah.
✓ Menulis 5 kalimat faedah kajian Raudhatul Uqala' dari channel Telegram oleh ustadz Usamah Mahri, lalu mencatatnya di aplikasi Keep Notes setiap setelah pulang shalat Isya dari masjid di meja makan. Lalu, posting di Grup WhatsApp Salafy Asyik Belajar dan Menulis.
✓ Membaca buku terjemahan Ringkasan Syarah Kitab Tauhid oleh Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan, lalu mencatat faedah-faedah pentingnya, di aplikasi Keep Notes setelah makan siang, saban hari.
✓ Membaca buku Bisnis Online oleh Al-Ustadz Affifuddin, lalu mencatat faedah-faedah penting di aplikasi Keep Notes ketika menunggu antrian-antrian:
- antrian bensin di POM bensin, atau
- antrian di ruang tungu dokter atau
- antrian di ruang tunggu rumah sakit,
- antrian di bank, atau
- menunggu dalam jemputan anak sekolah di atas kendaraan.
- menunggu kedatangan ustadz untuk taklim di masjid, dan sebagainya
✓ Menulis 5 kalimat faedah, dari kajian Pembatal-pembatal Islam oleh ustadz Fulan dari channel Telegram di atas kereta api atau bis dalam perjalanan tugas, dan mencatat di aplikasi Keep Notes.
✓ Berdiskusi tentang pelajaran Sharaf bahasa Arab dari kajian yang diikuti di antara teman-teman ikhwah ketika ronda bersama.
✓ ...✓ ...✓ Dan seterusnya.
***
Posting Komentar untuk "#04 Langkah demi Langkah Desain Perilaku Belajar Ilmu Syar'i dengan Menuliskannya"
Posting Komentar